Rabu, 04 Januari 2012

Tulisan 22 (Ekonomi Koperasi)

Keikhlasan adalah sikap dan perbuatan yang didasari ketulusan hati dalam melaksanakan sesuatu kegiatan. Sedangkan kejujuran adalah sikap dan perbuatan yang sesuai dengan kenyataannya atau benar-benar apa adanya. Apakah Anda sudah berbuat ikhlas dan jujur?
Sikap dan tindakan dengan penuh keikhlasan dan kejujuran sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan mengembangkan sikap ikhlas dan jujur itu berarti kita menegakkan kebenaran dan keadilan. Kebenaran dan keadilan itu akan dapat ditegakkan apabila kita bersikap ikhlas dan jujur, dan sebaliknya jangan harap tegaknya kebenaran dan keadilan jika anggota masyarakatnya tidak jujur.
Sebagai makhluk sosial, manusia dalam kehidupan sehari-hari menerima amanat atau pesan dari orang lain, seperti titipan surat, uang atau benda-benda lainnya. Semuanya itu amanat yang wajib dilaksanakan. Contoh lain lain dari perbuatan jujur yaitu menepati janji. Kita sering berjanji dengan orang lain, baik secara perorangan maupun kelompok, akan datang ke suatu pertemuan, akan tetapi manusia hanya dapat merencanakan, tidak mempunyai daya dan kekuatan kecuali diberi oleh yang kuasa. Bila berjanji hendaklah mengucapkan Insya Allah atau jika Tuhan menghendaki.
Apakah Anda kalau berjanji juga mengucapkan seperti itu?
Perbuatan jujur dapat dilihat dari bermacam-macam kegiatan, baik di keluarga maupun di masyarakat. Dalam keluarga misalnya anak tidak membohongi ibunya atau ayahnya tentang uang jajan, bayaran sekolah. Dalam masyarakat tidak terjadi penipuan, pemerasan dan manipulasi, korupsi, kolusi dan nepotisme.

Setelah Anda memberi beberapa contoh kasus-kasus yang terjadi akibat ketidak-jujuran perhatikan beberapa alternatif jawaban berikut ini:
1. Manipulasi pajak
2. Memalsukan ijazah
3. Memalsukan tanda tangan
4. Penyeludup
5. Perjokian dalam UMPTN
6. Menyuap petugas
7. Kasus obat palsu
8. Kasus uang palsu
9. Praktek bank gelap
10.Menyontek waktu ujian
Kasus-kasus tersebut sengaja disebutkan agar Anda mengetahui dan mewaspadai, agar Anda tidak melakukannya atau terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Biasakanlah berbuat jujur. Katakan yang benar itu benar, dan sebaliknya katakan yang salah itu salah dan jangan menutupi sesuatu yang salah apa yang Anda ketahui.
sumber : http://e-dukasi.net/index.php? mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Modul%20Online/view&id=66&uniq=756

Tidak ada komentar:

Posting Komentar